Dampak Turnover Karyawan Tinggi

Dampak Turnover Karyawan Tinggi

Budaya Perusahaan yang Tidak Sehat

Apakah Anda mau bekerja di tempat yang membuat mental dan fisik sakit? Tentu saja tidak. Lingkungan kerja yang penuh konflik, kurangnya kerjasama tim, atau budaya yang tidak inklusif dapat membuat karyawan merasa tidak nyaman dan tidak termotivasi untuk tetap tinggal.

Biaya Rekrutmen dan Pelatihan

Salah satu dampak paling nyata dari turnover karyawan adalah meningkatnya biaya untuk proses rekrutmen dan pelatihan karyawan baru. Proses ini mencakup biaya iklan lowongan kerja, wawancara, dan pelatihan untuk mengakomodasi karyawan baru hingga mereka sepenuhnya produktif.

Penyebab Turnover Karyawan Tinggi

Tingginya tingkat turnover sering kali menunjukkan adanya masalah di dalam organisasi. Berikut adalah beberapa penyebab turnover karyawan tinggi:

Berikan Penghargaan kepada Karyawan

Karyawan yang sering mendapatkan pengakuan dan apresiasi merasa lebih bahagia. Mereka akan lebih produktif dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaannya. Berikanlah penghargaan yang layak didapatkan ketika karyawan melakukan prestasi atau sekadar menyelesaikan tugas yang sulit. Tip ini juga berguna untuk lingkungan kerja yang positif sehingga karyawan mampu berkembang, merasa diakui, dan tetap termotivasi.

Bagaimana Cara Menurunkan Turnover Karyawan?

Tingkat turnover karyawan yang meningkat tentu menjadi kekhawatiran bagi perusahaan. Kabar baiknya, kamu bisa mengurangi angka turnover dengan melakukan langkah yang tepat. Cobalah menerapkan enam tip menurunkan angka turnover karyawan di bawah ini.

Mengenal Pengertian Turnover dan Penyebabnya dalam Aktivitas Bisnis

Istilah turnover merupakan perputaran atau keluar masuknya karyawan yang lazim terjadi dalam organisasi atau perusahaan. Perputaran ini dapat dilihat tingkatannya apakah tepat atau cenderung menghambat kinerja perusahaan di masa kini atau mendatang. Tingkat efektivitas perputaran dapat dilihat berdasarkan jumlah tenaga kerja yang berhenti bekerja dalam periode waktu yang ditentukan.

Dilansir dari Matriano, turnover intention karyawan dalam suatu perusahaan terbagi dalam dua jenis, fungsional dan disfungsional. Jenis fungsional merupakan karyawan berkinerja rendah meninggalkan perusahaan secara sukarela, dan ini tergolong menguntungkan perusahaan. Kemudian jenis disfungsional adalah ketika karyawan berkinerja tinggi keluar dari perusahaan atas permintaannya sendiri, dalam hal ini terjadinya voluntary turnover merupakan kerugian bagi perusahaan.

Turnover disfungsional menjadi perhatian terbesar bagi manajemen karena dampak negatifnya terhadap kinerja umum perusahaan. Ada dua jenis turnover disfungsional, yaitu yang dapat dihindari serta yang tidak dapat dihindari. Perputaran/turnover yang dapat dihindari disebabkan oleh kompensasi yang rendah, ketidakcocokan pekerjaan, lingkungan kerja yang buruk, dan demotivasi.

Di sisi lain, turnover yang tidak dapat dihindari disebabkan oleh migrasi keluarga, penyakit serius, kematian, dan masalah pribadi lainnya. Perputaran yang dapat dihindari dapat dikendalikan dan organisasi perlu menerapkan strategi retensi untuk mengurangi perputaran karyawan dalam organisasi.

Contoh Cara Menghitung Turnover Karyawan

Misalkan dalam satu tahun, sebuah perusahaan memiliki rata-rata 100 karyawan, dan 10 karyawan keluar dari selama periode tersebut. Dengan menggunakan rumus turnover karyawan, maka tingkat employee turnover yaitu 10%, dihasilkan dari (10 ÷ 100) × 100%.

Artinya, tingkat turnover karyawan di perusahaan tersebut adalah 10%. Dengan perhitungan ini, perusahaan dapat mengevaluasi apakah persentase tersebut berada pada level yang ideal atau memerlukan tindakan perbaikan.

Dengan melakukan perhitungan turnover secara berkala, perusahaan dapat mengidentifikasi masalah sebelum menjadi lebih parah dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya.

Meningkatkan Hubungan antara Karyawan dan Atasan

Perusahaan harus berfokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan untuk para manajer. Pemimpin yang baik mampu mendengarkan, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan membimbing karyawan dengan baik. Hubungan yang harmonis antara karyawan dan atasan menjadi faktor krusial dalam mempertahankan talenta berkualitas.

Berinvestasi dalam Pengembangan Karyawan

Karyawan yang merasa bahwa mereka memiliki kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan keterampilan mereka cenderung lebih puas dan loyal terhadap perusahaan.

Memberikan pelatihan, peluang pengembangan karir, dan program mentoring adalah cara yang efektif untuk meningkatkan retensi karyawan. Perusahaan harus memastikan bahwa karyawan merasa dihargai dan didukung dalam mencapai tujuan karir mereka.

Dampak Turnover bagi Perusahaan

Turnover perusahaan adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah karyawan yang meninggalkan organisasi dalam periode tertentu. Tingkat turnover yang tinggi dapat berdampak negatif pada berbagai aspek perusahaan, mulai dari biaya rekrutmen hingga produktivitas. Berikut rincian dampak turnover bagi perusahaan:

Turnover karyawan adalah tantangan yang sering dihadapi oleh setiap perusahaan. Tingkat turnover yang tinggi dapat memberikan sinyal adanya masalah mendasar di dalam organisasi, seperti kompensasi yang tidak memadai, budaya kerja yang buruk, atau beban kerja yang berlebihan.

Namun, dengan menerapkan solusi strategis yang berfokus pada kesejahteraan karyawan, pengembangan karier, dan hubungan yang solid antara karyawan dan manajemen, perusahaan dapat mengatasi turnover karyawan yang tinggi dan menciptakan ekosistem yang lebih stabil.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang employee turnover, organisasi bisa mengurangi kehilangan tenaga kerja, mempertahankan talenta berkualitas, dan meningkatkan produktivitas serta kepuasan kerja.

Buka dari QuBisa App, banyak penawaran menarik!

Tingkat turnover karyawan yang tinggi tentu menjadi kekhawatiran bagi perusahaan kamu. Bukan hanya perusahaan yang terkena dampak dari tingginya angka turnover ini. Karyawan yang masih bertahan perlahan-lahan mulai mengalami stres dan kehilangan loyalitas terhadap perusahaan sehingga memutuskan untuk menyusul mantan rekan kerja mereka. Tentu kamu harus segera menyelesaikan masalah turnover karyawan tinggi sesegera mungkin.

Sebelum mengetahui solusinya, apakah kamu sudah mengetahui penyebab dari turnover yang tinggi? Artikel ini akan mengulas lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi masalah yang mengkhawatirkan ini. Yuk, simak artikel ini selengkapnya agar kamu bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi turnover karyawan tinggi.