Cara Membuat Website Berita Html

Cara Membuat Website Berita Html

Langkah 3: Menambahkan Fungsionalitas dengan PHP

PHP adalah bahasa pemrograman server-side yang dapat digunakan untuk membuat website dinamis. Dengan PHP, kamu bisa melakukan interaksi dengan database, membuat sesi login, dan banyak lagi.

Di dalam halaman HTML, kamu dapat menambahkan kode PHP dengan cara memasukkannya ke dalam tag .

Contoh penggunaan PHP di dalam HTML:

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu sekarang telah memiliki pengetahuan dasar untuk mulai membuat website sendiri menggunakan HTML, CSS, dan PHP. Selamat mencoba!

Menambahkan Konten yang Relevan

Setelah menyiapkan struktur dasar, saatnya untuk mengisi konten. Di dalam website sekolah, biasanya ada beberapa informasi yang perlu kamu tampilkan, seperti:

Kamu bisa mengisinya langsung di dalam tag

yang sudah ada pada struktur HTML tadi.

Selain teks, foto juga sangat penting untuk membuat website sekolah lebih menarik. Kamu bisa menambahkan gambar sekolah dengan menggunakan tag seperti ini:

”Sekolah

Pastikan untuk mengganti sekolah.jpg dengan nama file gambar yang sesuai, dan pastikan gambar tersebut sudah ada di dalam folder yang benar.

Jangan lupa untuk menambahkan tautan ke media sosial sekolah, agar pengunjung bisa lebih mudah mengikuti kegiatan sekolah. Misalnya, jika sekolah kamu memiliki akun Instagram atau Facebook, tambahkan link berikut ini:

Instagram

Dengan begini, pengunjung dapat langsung mengakses halaman media sosial sekolah.

Baca Juga: Jangan Terlewat, 12 Fitur yang Harus Ada di Website Sekolah

Pengertian HTML dan Fungsinya

Namun sebelum membahas cara membuat website dengan HTML dan CSS, Anda perlu tahu dulu apa pengertiannya.

HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, yaitu bahasa standar yang digunakan untuk menyusun struktur dan isi konten dari halaman website.

Apa saja yang ada pada halaman web, bagaimana setiap komponen ditata, dan kemana pengunjung akan pergi ketika mereka mengklik sesuatu.

Untuk menyusun HTML Anda membutuhkan tools khusus untuk bahasa pemrograman, yang biasa disebut dengan nama Text Editor. Apabila Anda pengguna Windows pasti sudah tidak asing dengan aplikasi Notepad.

Notepad termasuk salah satu aplikasi Text Editor yang sederhana. Sekarang ini sudah muncul tools yang lebih beragam dengan fitur yang lebih lengkap.

Ketika Anda merangkai HTML di Text Editor, terdapat berbagai jenis tag yang disusun untuk membuat satu halaman website. Tag terdiri dari tag pembuka dan tag penutup, sedangkan di bagian tengah merupakan isi konten yang akan ditampilkan pada halaman web.

Ada tag untuk heading,

untuk paragraph, dan masih banyak lagi jenis tag yang lain. C

INI CONTOH H1

Terdapat dua tipe tag utama yaitu block-level dan inline tags. Block-level digunakan ketika ingin memakai ruang yang ada pada text editor dan membuat line baru dalam dokumen. Misalnya saat membuat heading atau paragraph.

Sedangkan tag inline dipakai untuk memformat konten yang masih bagian dari block level. Sehingga tidak membuat line baru.

Contoh tag yang termasuk inline yaitu untuk membuat tulisan jadi bold. Atau untuk format teks Italic.

Cara Membuat Website Sekolah dengan HTML

Sebelum memulai penulisan kode HTML, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan. Pertama-tama, kamu harus tahu apa saja elemen yang biasanya ada dalam sebuah website sekolah, seperti informasi tentang sekolah, program pendidikan, dan kontak. Selain itu, siapkan juga gambar-gambar atau media lain yang akan ditampilkan di website, seperti foto sekolah atau logo.

Setelah semua persiapan selesai, kamu siap untuk mulai menulis kode! Website sekolah yang sederhana sebenarnya tidak memerlukan banyak hal yang rumit, kok. Cukup dengan HTML, kamu sudah bisa membuat website yang cukup informatif dan mudah dinavigasi oleh pengunjung.

Mulai Tulis Kode HTML

Ikuti langkah berikut untuk membuat file HTML pertama Anda:

Cara Membuat Website dengan HTML

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi dari bahasa HTML dan juga CSS, sekarang Anda dapat mulai mencoba membuat website. Lakukan tahapan-tahapan di bawah ini:

Tahap pertama Anda perlu menginstal aplikasi Text Editor. Selain Notepad yang memang jadi bawaan Windows, ada banyak pilihan tools untuk Text Editor.

Seperti Visual Studio Code atau VSCode, Sublime Text, Vim, Komodo edit, dan Notepad ++.

Ketika memilih Text Editor pastikan dulu spesifikasi komputer Anda. Misalnya berapa besaran RAM komputer Anda. Hal ini dikarenakan bahwa untuk beberapa aplikasi Text Editor bisa dijalankan dengan baik pada komputer dengan spesifikasi tertentu. Serta pilih aplikasi yang tidak berbayar.

Karena Anda sedang belajar membuat website, sebagai pemula Anda dapat memilih Notepad ++. Aplikasi ini berbeda dengan Notepad sebelumnya karena menyediakan berbagai fitur pendukung.

Notepad ++ juga termasuk Text Editor gratis yang bisa dipakai untuk komputer dengan spesifikasi ram 2GB.

Selain Notepad ++ ada juga Text editor lain yang masih buatan Microsoft, yaitu VSCode. Meski begitu tools ini juga tersedia untuk sistem operasi Mac Os dan Linux.

Anda dapat menggunakan VSCode untuk membuat website dengan HTML dan CSS.

Setelah memilih aplikasi Text Editor, langkah selanjutnya adalah membuat file HTML untuk mulai menyusun tag. Misalnya buatlah file index.html. Pada file ini Anda akan merangkai struktur halaman website.

Secara garis besar, dalam setiap halaman tersusun atas 4 bagian yaitu:

Sehingga rangkaian tag yang Anda buat pada Text Editor, dimulai dengan mencantumkan tag DTD lalu tag HTML.

Setelah itu Anda menyusun bagian tag head untuk mengisi informasi mengenai meta tag charset, title, dan link dari file CSS yang nantinya akan dibahas lebih lanjut. Contoh penulisannya seperti ini:

Personal Blog

Baru kemudian lanjut ke tag body, untuk mengatur homepage website. Di mana biasanya berisi navigation bar, text container, paragraph, sampai bagian footer.

Selain itu jangan lupa menambahkan gambar yang sesuai. Sebelum itu pastikan Anda sudah mengumpulkan semua foto, gambar dan aset untuk membuat website dalam satu folder agar lebih mudah.

Berikut contoh penulisan pada bagian body untuk personal blog:

 

       

     

       

Hello,

       

I’M IndonesianWriter.com

       

A ONE STOP CONTENT MARKETING SOLUTION FOR YOUR BUSINESS’ GROWTH

       

Ready to get your content enhance with IndonesianWriter?

             
 

   

You can reach me on

   
                           

Cara membuat website dengan HTML Selanjutnya adalah dengan membuat file CSS untuk memberikan tampilan website yang lebih menarik. Pada text editor buat file dengan extension CSS misalnya style.css.

Kemudian mulailah memasukkan kode untuk menambahkan elemen pada halaman web. CSS ini akan sangat membantu karena bahasa HTML sendiri terbatas dan fokusnya lebih ke struktur isi website.

CSS terdiri dari 3 jenis jika melihat dari penempatan kode. Yaitu CSS Inline, Internal, serta External. Untuk Inline, kode CSS dicantumkan di bagian body dalam file HTML. Kode ini hanya memberikan perubahan pada satu baris saja.

Sedangkan Internal kode-kodenya diletakkan di bagian header pada file HTML. Berfungsi menentukan tampilan satu halaman website.

Terakhir ada External yaitu, kode CSS yang ditaruh di luar file HTML dalam bentuk file.css. Fungsinya yaitu mengatur tampilan untuk semua halaman website.

Sehingga bisa digunakan untuk menata beberapa halaman web sekaligus apa saja yang bisa diatur oleh CSS? Ada banyak, diantaranya yaitu menentukan bagaimana format paragraph, font, dan warna tulisan.

Kemudian membuat kotak teks, tombol link, mengubah warna link dan juga mengatur warna yang bisa berubah ketika diarahkan oleh kursor. Semua detail desain tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa CSS.

Contoh penulisan kode CSS kurang lebih akan seperti ini:

@charset “utf-8”; /* CSS Document*/ body{ background-color:#a11111; margin:0px; padding:0px; }

ul{ list-style:none; }

a{ text-decoration:none; }

section{ width:100%; height:95vh; position: relative; }

nav{ display: flex; justify-content: space-between; align-items:center; height:60px; background-color:#FFFFFF; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); padding:0px 5%;

} nav ul{ display: flex; }

nav ul li a{ margin:30px; font-family:myriad pro regular; color:#505050; font-size: 15px; font-weight:700; }

.logo{ font-family:RoadTest; color:#000000; font-size: 22px; font-weight: bold; }

.active{ color:#2d2a2a; font-weight:bold; }

.text-container p:nth-child(1){ font-family: calibri; font-weight: bold; color: #ffffff; font-size: 22px; }

.text-container p:nth-child(2){ font-family: calibri; font-weight: bold; letter-spacing: 2px; color: #ffffff; font-size: 60px; }

.text-container p:nth-child(3){ font-family: myriad pro regular; color: #ffffff; font-size: 30px; line-height: 30px; }

.text-container p:nth-child(4){ font-family: calibri; color: #ffffff; font-size: 17px; margin-top: 10px; line-height: 30px; }

.text-container p{ line-height: 0px; margin: 55px 0px 25px; }

.text-container{ position: absolute; left: 13%; top: 42%; transform: translate(-13%, -42%); }

.text-container button{ width: 130px; height: 42px; border-radius: 10px; font-family: calibri; font-weight: bold; font-size: 14px; outline: none; margin: 0px 10px; }

.hire-btn{ border: 2px solid #373636; color: #373636; }

button:active{ transform: scale(1.1); }

.model{ height: 560px; position: absolute; bottom: 60px; left: 80%; transform: translateX(-70%); }

footer p{ font-family: calibri; }

footer p:nth-child(1){ font-size: 30px; font-weight:bold; color:#FFFFFF; line-height:10px; }

footer p:nth-child(2){ font-size: 16px; color:#7e7d7d; width:600px; text-align: center; }

footer{ height:300px; display: flex; flex-direction: column; align-items: center; justify-content: center; position: relative; background-color: #191919; }

.social-icons a{ width:40px; height:40px; display: flex; justify-content: center; align-items: center; background-color:#e6e3e3; margin:20px 10px; border-radius:50%; }

.social-icons{ display: flex;

.social-icons i,.social i{ color:#000000; }

.social-icons a:hover{ background-color:#000000; box-shadow:2px 2px 12px rgba(0,0,0,0.2); transition:all ease 0.5s; }

.social-icons a:hover i, .social a:hover i{ color:#FFFFFF; transition:all ease 0.5s; }

.copyright{ color:#565555; font-size: 15px; position: absolute; left:50%; bottom:10px; transform: translateX(-50%); }

Setelah Anda membuat file HTML dan file CSS lengkap dengan tag dan kode yang sudah disusun, maka selanjutnya adalah menghubungkan kedua file tersebut.

Caranya cukup mudah. Anda tinggal memasukkan kode pada bagian head di file index.html. Dengan begitu kedua file akan langsung terintegrasi. Contohnya seperti ini:

Tahapan berikutnya Adalah membuka website Anda melalui web browser. Pada langkah ini bukan berarti halaman website sudah selesai.

Karena fungsi dari tahapan ini yaitu agar proses membuat website dengan HTML dan CSS bisa berjalan lebih efektif.

Buka kedua file bersamaan. Ketika Anda melakukan penambahan elemen baik pada file HTML dan juga CSS, perubahannya bisa langsung terlihat di web browser.

Namun sebelumnya Anda perlu memuat ulang halaman, setiap kali ada perubahan. Dengan begitu proses mengembangkan website jadi lebih mudah dan cepat.

Berikut ini merupakan hasil dari cara membuat website dengan HTML dan CSS secara sederhana.

Menambahkan CSS ke HTML

Ada tiga cara untuk menambahkan CSS ke halaman HTML, yaitu:

Style CSS ditulis langsung di dalam tag HTML menggunakan atribut ‘style’.

Style CSS ditulis di dalam tag